(BPPMKS)kuantan singingi

BADAN PEMBERDAYAAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL(BPPMKS)
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

SEMBOYAN BPPMKS Bersama membagun nagori
MOTTO MANAJEMEN BPPMKS:1 4 All( Satu Untuk Semua)
Visi BPPMKS
Terwujudnya Kemandirian Masyarakat yang sejahtera, Kesetaraan Berkeadilan Gender serta Perlindungan masyarakat yang didukung oleh potensi dan Sumber Daya Masyarakat yang Beriman dan Bertaqwq

Misi:
1.Mengembangkan dan mendayagunakan potensi desa melalui peningkatan perbaikan lingkungan pemukiman dan perumahan, pemanfaatan dan pelestarian sarana dan prasarana serta transformasi dan pemanfaatan tekhnologi tepat guna.
2. Peningkatan peranan dan kualitas perempuan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Meningkatkan penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat dengan melakukan koordinasi, integrasi dalam rangka perumusan langkah kebijakan dalam pemecahan permasalahan perlindungan masyarakat.
4. Pemantapan kondisi sosial masyarakat yang kondusif untuk meningkatkan proses pembangunan sosial.
5. Meningkatkan harkat dan martabat hidup manusia
6. Pemantapan Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam rangka pemberdayaan dan penguatan otonomi desa.

WHAT IS TRC ???
T = Team means the unity
Not single majority
R = Reaction means action
Not statis
C = Cepat means Fast, in hurr
Not slowly, leak , lombiak, lodah


PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA BERSAMA(KUBE)
HAKIKAT KUBE
1. Keberedaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi fakir miskin di tengah-tengah masyarakat telah menjadi sarana untuk meningkatkan usaha ekonomi produktif (khususnya dalam peningkatan pendapatan )
2. Kehadiran KUBE fakir miskin merupakan media untuk meningkatkan motivasi warga miskin untuk lebih maju secara ekonomi dan sosial, meningkatkan interaksi dan kerjasama dalam keolompok , mendayagunakan potensi dan sumber sosial ekonomi lokal, memperkuat budaya kewirausahaan , mengembangkan akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi
3. Melalui kelompok, setiap keluarga miskin dapat saling berbagi pengalaman , saling berkomunikasi, saling kenal –mengenal, dan dpt menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan .
4. Kegiatan yang berkaitan dengan usaha kesejahteraan sosial dapat berupa, pengelolaan santunan hidup, iuran kesetiakawanan sosial, arisan, pengajian, perkumpulan kematian, usaha simpan pinjam, pelayanan koperasi, usaha tolong menolong/gotong royong.
5. Melalui KUBE diharapkan dpt meningkatkan pengetahuan dan wawasan berfikir para anggota karena mereka dituntut suatu kemampuan manajerial untuk mengelola usaha yang sedang dijalankan, dan berupaya menggali dan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia
6. KUBE dibentuk dilandasi oleh filosofis “ dari “, “ oleh “, dan “ untuk “ masyarakat . Artinya bahwa keberadaan suatu kelompok KUBE dimanapun (desa atau kota)adalah berasal dari dan berada ditengah-tengah masyarakat.
7. KUBE harus diwujudkan dalam bentuk kerjasama, yg berlansung secara terus menerus,, bukan hanya untuk jangka pendek, tapi untuk jangka panjang
8. KUBE dimaksudkan untuk mewujudkan keberfungsian sosial para anggota KUBE dan keluarga yang meliputi meningkatnya kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

TUJUAN KUBE
1.Meningkatkan kemampuan anggota kelompok KUBE didalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ditandai dengan : meningkatnya kualitas pangan, sandang, papan kesehatan tingkat pendidikan, dapat melaksanakan kegiatan keagamaan dan meningkatnya pemenuhan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
2. Meningkatnya kemampuan anggota KUBE dalam mengatasi masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam keluarga maupun dengan lingkungan sosialnya. Ditandai dengan adanya kebersamaan dan kesepakatan dalam pengambilan keputusan didalam keluarga dalam lingkungan sosial.
3. Meningkatnya kemampuan anggota kelompok KUBE dalam menampilkan peranan-peranan sosialnya. Ditandai dengan semakin meningkatnya keperdulian dan rasa tanggungjawab dan keikutsertaan anggota dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial dilingkungannya.

MENGAPA HARUS MELALUI KUBE ?
1.Sasaran KUBE adalah mereka yang memiliki keterbatasan seperti : Pendapatan, perumahan, kesehatan pendidikan keterampilan, modal, komunikasi, dan lain-lain.
2.Dengan sistem KUBE, kegiatan yang tadinya dilakukan sendiri-sendiri kemudian dikembangkangkan dalam kelompok
3.Dengan Pembinaan melalui kelompok KUBE, maka diharapkan para anggota kelompok akan saling membantu satu sama lain.
4.Melaui KUBE diharapka dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan berpikir para anggota. Selain itu diharapkan dapat menun=mbuh kembangkan sikap-sikap berorganisasi dan pengendalian emosi yang semakin baik.